Peringati Hari Pramuka Ke-62, KH Ahmad Muhyiddin : Pramuka ialah Pejuang Kemanusiaan

KUDUS - Madrasah Al-Hidayah Kudus dalam rangka memperingati Hari Pramuka yang ke-62 Tahun 2023 melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih yang diikuti ribuan peserta didik, acara berlangsung di Halaman Utama Madrasah Al-Hidayah, Senin (14/08/2023).

Acara dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan pengibaran bendera Merah Putih yang dilakukan oleh sejumlah pramuka terpilih. Di sela-sela rangkaian kegiatan, para peserta upacara menyanyikan hymne pramuka bersama-sama dengan penuh semangat.

Dalam sambutannya, KH Ahmad Muhyiddin selaku Kakak Pembina Upacara menyampaikan bahwa Pramuka ialah Pejuang Kemanusiaan.

"Pramuka merupakan kepanduan yang ada di Indonesia ia adalah pejuang kemanusiaan, pejuang perdamaian, cinta alam dan kasih sayang terhadap manusia yang dilandasi ketaqwaan kepada Allah SWT dan cinta terhadap Negara Kesatuan Indonesia". Ujarnya

Pramuka di Madrasah Al-Hidayah diharapkan mampu menjadi generasi yang profesional dan mampu menjadi pemimpin Indonesia mendatang.

"Kepramukaan khususnya di Madrasah Al-Hidayah ini diharapkan menjadi sarana untuk menanamkan jiwa Rohmatan Lil Alamin dan sarana mencetak generasi yg profesional siap menjadi pandu Indonesia menuju Indonesia Emas yang akan datang". Lanjutnya

Beliau Kakak Pembina juga menjelaskan makna simbul Cikal dan Api Unggun yang selalu diidentikkan dalam Kepramukaan.

"Ada yg unik ketika mengambil Cikal sebagai simbul dan bagi saya itu bermakna Pramuka harus kuat dan kokok serta mampu memberi manfaat, dan filosofi api unggun ialah menerangi dan memberikan kehangatan" Paparnya.

KH Ahmad Muhyiddin selalu semangat membangun Pramuka di Madrasah Al-Hidayah.

"Saya merasa bersemangat dengan Pramuka di Madrasah Al-Hidayah tercinta ini karena kepramukaan merupakan bagian program resmi pemerintahan dan mampu membawa nilai nilai Pancasila Trisatya dan Dasa Dharma yang apabila dihayati dan diamalkan akan menjadi energi yg hebat untuk Indonesia yang kuat dan hebat menuju Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur". Tandasnya

(Shob)